Olahraga

Piala Dunia U-17: Mental kebal Jerman, Prancis terkunci di final?

Jerman bisa menjadi tim Eropa kelima yang memenangkan setelah: Uni Soviet (1987), Prancis (2001), Swiss (2009) dan Inggris (2017).

Sabtu, 02 Desember 2023 15:00

Duel sesama Eropa akan memuncaki Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (2/12). Jerman dan Prancis akan memprebutkan mahkota sebagai tim U-17 terbaik di dunia. Laga ini seperti ulangan bagi kedua tim.

Sebelumnya, Jerman keluar sebagai pemenang dalam penentuan Euro U-17 2023 di Budapest menyusul kemenangan dramatis 5-4 dari Prancis dalam adu penalti enam bulan lalu. Namun Der Panzer baru mencari mahkota dunia U-17 untuk pertama kalinya.

Kecuali satu pertandingan (lawan Spanyol 1-0 di perempatfinal), skuad Christian Wuck telah mencetak tiga gol dalam semua laga sejauh ini. Di Grup F, Meksiko, Selandia Baru, dan Venezuela digelontor 3-1, 3-1, dan 3-0. Amerika Serikat 3-2 di 16 Besar. Seri 3-3 di waktu normal semifinal dengan Argentina.

Mereka menunjukkan karakter istimewa guna melewati roller-coaster kontra Albicelestes (Argentina. Kejar-kejaran skor terjadi di mana Jerman duluan 1-0, lalu disamakan 1-1, diungguli 1-2, imbang lagi 2-2, unggul kembali 3-2, dibalas 3-3. Akhirnya duel eksekusi di titik putih, Jerman menang 4-2, pertandingan selesai.

Prancis, yang ingin membalas kekalahan mereka dalam adu penalti Euro U-17 2023, juga tampil mengesankan di pentas dunia, dengan fondasi kesuksesan berasal dari gaya bertahan.

Satu-satunya gol kebobolan Les Bleuets (Prancis) di turnamen ini saat melawan Mali dalam kemenangan 2-1 semifinal, di mana mereka juga menunjukkan kekuatan balik yang luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan satu gol demi memburu partai final.

"Pertahanan Prancis sangat kuat. Mereka bertahan dengan sangat baik sebagai sebuah tim, namun kami punya pemain-pemain menyerang yang sangat bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Di Euro, kami mengalahkan mereka di babak penyisihan grup dan final – kami tahu apa yang harus kami lakukan," kata Eric Da Silva Moreira, bek Jerman.

Jerman bisa menjadi tim Eropa kelima yang memenangkan kompetisi ini setelah: Uni Soviet (1987), Prancis (2001), Swiss (2009) dan Inggris (2017). Prancis bisa menjadi tim Eropa pertama yang memenangkan gelar ini lebih dari satu. Ini menjadi final Piala Dunia U-17 kedua yang diperebutkan dua tim Eropa setelah kemenangan 5-2 Inggris melawan Spanyol pada tahun 2017.

Prancis telah memenangkan 11 dari 13 pertandingan terakhirnya di Piala Dunia U-17 (menang 11, seri 1, kalah 1). Final Piala Dunia U-17 belum pernah diselesaikan melalui adu penalti sejak 2007 ketika Nigeria mengalahkan Spanyol 3-0 melalui tendang 12 pas setelah bermain imbang 0-0.

"Kami telah mencapai dua final dalam enam bulan, satu di Piala Eropa dan satu lagi di Piala Dunia. Saya memiliki skuad yang luar biasa. Saya memiliki staf yang luar biasa. Ketika mereka mendengarkan dan menerapkan apa yang kami putuskan, maka itu berhasil. Kami bekerja keras, tapi itu sepadan bagi mereka. Itu pernah terjadi sekali [Perancis mencapai final pada tahun 2001], ini kedua kalinya. Saya sangat bangga dengan seluruh skuad dan staf," ujar Jean-Luc Vannuchi, pelatih Prancis.

Sorotan akan tertuju pada Paris Brunner (Jerman U-17). Bintang Borussia Dortmund U-19 telah mengukir namanya di edisi Piala Dunia U-17 2023. Pada perempatfinal di saat bertemu Spanyol U-17, gol Paris Brunner menjadi satu-satunya pembeda kedua tim. Di semifinal melawan tim Argentina U-17, dua gol Brunner membantu Jerman lolos ke adu penalti di mana mereka akhirnya menang untuk mencapai final.

Di kubu Prancis U-17, Ismail Bouneb menjadi pengubah permainan. Gol tunggal dari gelandang serang kelahiran Lille pada di perempatfinal lawan Uzbekistan U-17 yang membantu Prancis melaju. Sekali lagi di semifinal melawan Mali U-17, Bouneb tampil brilian. Tendangan bebasnya disambut sundulan bek kanan Yvann Titi hingga berakhir di jaring gawang lawan. Dia sendiri kemudian mencetak satu gol untuk timnya membalikkan kedudukan 2-1 di semifinal.

Tim Jerman U-17 tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi, sementara Perancis U-17 mencatatkan 9 pertandingan tanpa kalah. Tiga panggung terakhir mereka, dua laga ditentukan melalui adu penalti. Terakhir kedua kesebelasan bertemu di final Euro U-17 2023.

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait