Kemenpora turut memasukkan cabor panjat tebing sebagai salah satu prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan, pertandingan cabang olahraga (cabor) panjat tebing pada PON XX Papua menjadi modal persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Cabor tersebut menjadi salah satu prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Saya tadi melihat langsung bagaimana para atlet panjat tebing Indonesia benar-benar bersemangat dalam bertanding bahkan di PON ini banyak atlet pelatnas yang ikut bermain. Saya rasa, ajang ini sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 nanti," ucapnya, melansir situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Zainudin melanjutkan, dirinya juga menerima informasi jika Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) akan menyelenggarakan kejuaraan dunia tahun depan. "Tentu ini sangat bermanfaat sekali."
Sementara itu, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas PON XX dalam nomor speed world record (SWR) perorangan putri. Capaian tersebut merupakan penghargaan pertamanya.
"Saya sangat senang banget. Pertama kali mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional, saya langsung bisa meraih medali emas," ungkapnya. Atlet kontingen Bali ini memenangkan partai final dengan capaian 7,001 detik.