Erick dinilai memerlukan tim akselerasi agar semua programnya di PSSI dapat berjalan dengan baik.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menilai, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan Erick Thohir memiliki desain besar (grand design) persepakbolaan Indonesia. Isinya dinilai berbeda dengan periode-periode sebelumnya.
"Ada sedikit perbedaan dengan sebelumnya beberapa langkah-langkah yang dilakukan. Tapi, kan, permasalahannya ini, kan, baru tataran makro," ucapnya saat dihubungi, Selasa (22/8).
Selain itu, ungkapnya, visi besar tersebut belum terlaksana dengan baik. Dicontohkannya dengan beberapa klub yang keberatan para pemain muda berpartisipasi pada AFF U-23.
"Jadi, 6 bulan [kepemimpinan Erick di PSSI] ini sejatinya sudah memberikan gambaran mau dibawa ke mana arah sepak boleh Indonesia. Cuma, kan, masyarakat tidak melihat arahnya itu, tapi masyarakat melihat apa yang terjadi di lapangan," katanya.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Erick terkesan bekerja seorang diri dalam menahkodai PSSI. Sementara itu, pengurus lainnya belum terlihat.