Pada abad ke-19, simbol matahari terbit menjadi bendera militer.
Bendera matahari terbit Jepang kembali memicu kontroversi karena ditampilkan di akun media sosial resmi Piala Dunia FIFA (Federasi Sepakbola Dunia). Postingan tersebut kemudian dihapus menyusul keluhan dari netizen Korea Selatan.
Profesor Seo Kyung-duk dari Universitas Wanita Seongshin melalui Facebook mengungkapkan keprihatinannya tentang bendera matahari terbit yang digunakan sebagai latar belakang foto Shoya Nakajima, pemain sepak bola terkenal Jepang dari Urawa Red Diamonds. Setelah meraih kemenangan di Liga Champions Asia, klub ini akan berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA di Arab Saudi dari 12 hingga 22 Desember.
“Bendera matahari terbit adalah simbol imperialisme dan militerisme Jepang, yang digunakan selama invasi Jepang ke banyak negara Asia,” kata Profesor Seo.
“Dimasukkannya bendera matahari terbit dalam acara internasional seperti Piala Dunia Antarklub FIFA menjadi pengingat yang menyakitkan atas kekejaman Jepang pada masa perang bagi banyak orang Asia,” paparnya.
Seo menyoroti bahwa organisasi tersebut telah melarang penggemar Jepang mengibarkan bendera matahari terbit di Piala Dunia Qatar 2022. Dia dengan tegas mengutuk penggunaan bendera tersebut di masa depan.