Daeva-Jordan maju digdaya lolos ke final. Keduanya akan menghadapi ganda campuran Denmark lainnya, Mathias Christiansen-Alexandra Bøje.
Sabetan kilat menyambar shuttlecock di bibir net, Melati Daeva Oktavianti menyumbang angka dari pengembalian tanggung Amalie Magelund. Skor berubah 9-7. Poin pasangan Indonesia sempat macet pampat sejak standpoint unggul 7-4. Lawannya asal Denmark bisa mengejar, terus menyamakan kedudukan.
Daeva bukannya tampil grogi, malah memantapkan kepercayaan diri. Raket maut dipegangnya erat-erat bagai senjata toya di tangan pendekar ulung dari perguruan Shaolin. Tak salah Melati bergelar julukan "Dinamit di Depan Net" karena dia sigap menjaga bidang depan lapangan.
Sebelum meraih angka krusial 9 itu, overhead cantik diarahkan Melati Daeva sedikit ke atas bahu kanan Magelund. Setelah menyeberang net, shuttlecock dapat ditepis, tapi terbuang keluar lapangan.
Poin menjadi 8-7, pindah bola. Servis pendek dari tangan Daeva diakhirinya sabetan kilat ala toya Shaolin dalam detail adegan kecil seperti diceritakan itu di awal tadi.
Skor lantas bergerak rapat 9-9, 10-10. Pasangan Magelund-Mathias Thyrri bahkan berhasil membalikkan keadaan, memimpin 11-10.