Bunmathan terus menangis sepanjang perjalanan sambil berterima kasih kepada para penggemar.
Thailand tidak bisa memanfaatkan keunggulannya setelah pesaing langsungnya China kalah 0-1 dari Korea Selatan. Kemenangan 3-1 atas Singapura membantu Thailand mengumpulkan sembilan poin, selisih 0 gol, dan sembilan gol seperti Tiongkok. Namun, Thailand kalah head-to-head (satu kekalahan, satu seri). Perjalanan mereka untuk menembus Piala Dunia 2026 pun berakhir.
Theerathon Bunmathan berjalan bersama rekan satu timnya ke tribun di Stadion Rajamangala untuk berbicara tentang kegagalan mereka yang pahit. Kapten Thailand itu menggunakan speaker genggam untuk berbicara dengan para suporter. Bunmathan mengatakan dia dan banyak orang mengira Thailand pasti akan maju, namun pada akhirnya malah mengecewakan mereka.
“Saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri,” kata Bunmathan. Saya meminta maaf kepada para penggemar sepak bola dan masyarakat Thailand.
Bunmathan membungkuk dan meminta maaf kepada para penggemar. Ini dianggap sebagai kesempatan terakhir bek berusia 34 tahun itu untuk bersaing di kualifikasi Piala Dunia, serta banyak rekan setim veteran lainnya seperti Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin.