Sorotan atas Ekuador U-17 tumpah sepenuhnya kepada striker mega-gol Michael Bermúdez.
Laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023 antara Indonesia versus Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akan tersaji pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB. Tabuhan genderang perang sudah bertalu-talu diiringi antusiasme publik sepak bola Tanah Air untuk menikmati hiburan kelas dunia.
Tuan rumah menggaungkan optimisme, tim tamu juga tak mau kalah. Pertandingan ini membuka kunci bagi kedua kesebelasan untuk maju lebih jauh. Panggung kenduri global pasti menghadirkan atmosfer yang belum pernah dirasakan Indonesia sehingga faktor kemungkinan pemain terjangkit demam panggung tidak bisa dikesampingkan.
Kendry Páez bintang mewah milik Chelsea dan Aimar Govea sayap kiri Swansea City U-18 absen. Sorotan atas Ekuador U-17 tumpah sepenuhnya kepada striker tajam Michael Bermúdez. Ia telah mencetak empat gol dari delapan penampilan di Kejuaraan Amerika Selatan U-17.
Sistem pendukung Bermúdez berupa trio dari kekuatan sepasang sayap Keny Arroyo dan Geremy de Jesús serta second striker Allen Obando. Piawai sebagai eksekutor bola mati, Arroyo tipe pengumpan sejati. Sementara Obando kuat dalam duel udara memanfaatkan tubuh jangkungnya 1,84 meter. Melapis mereka, de Jesús, senantiasa sigap membuka awal serangan.
Trio ini menjadi kunci permainan Ekuador U-17 sejak di garis tengah menuju area depan. Layanan prima mereka akan mudah menjangkau sang maskot Bermúdez, apabila pivot timnas Garuda Belia gagal meredam alur ofensif lawan. Kombinasi ketiganya niscaya dominan mewarnai laga.