Pengeluaran untuk Da Cunha sebesar EUR400 ribu menjadi beban anggaran paling berat bagi Como yang musim ini defisit EUR350 ribu.
Como 1907 tertahan pada pekan-32 Serie B di kandang sendiri, bermain seri 2-2 dengan CFC Genoa, Senin (10/4). Hasil ini cukup adil bila dinilai dari perbandingan antara kedua tim.
Spirit tim tamu Genoa tengah menyala, mantap di urutan kedua klasemen sementara. Mereka berpeluang bagus untuk promosi musim depan ke Serie A. Tim Merah-Biru selalu menang empat laga terakhir, bahkan tak terkalahan dalam delapan pertandingan. Gawangnya pun bersih dari jebol gol selama enam partai berurutan. Performa Genoa di lima laga terakhir lebih baik dari Como.
Di kubu tuan rumah, semangat Como sudah kendur, mampat di urutan 11 klasemen sementara. Peluang mereka sudah tertutup buat promosi, takkan ke mana-mana lagi dari Serie B. Tim dijuluki I Lariani (Pelari) ini hanya menang dua kali dari empat laga terakhir, sisanya sekali kalah dan seri. Musim ini Como cuma memiliki tiga kemenangan kandang beruntun. Malah gagal mencetak gol dalam empat dari 15 pertandingan kandang mereka di Serie B musim ini.
Komparasi sedikit ketat mewarnai Como yang mencetak rerata 1,4 gol saat bermain di kandang dan Genoa menghasilkan 0,95 gol rata-rata saat bermain tandang. Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Como menang 2 kali, seri 1 kali sedangkan Genoa menang 2 kali. Selisih golnya 7-6 bagi keunggulan Genoa. Laga terakhir mereka sebelumnya, seri 1-1.
Rombak titik tengah