Pelatih Ghalenoei menegaskan kembali waktu istirahat “kurang dari 72 jam” sebelum mereka menghadapi Jepang. Dia juga mengkritik VAR.
Impian Qatar untuk memenangkan gelar Asia kedua berturut-turut, dan melakukannya di depan penonton tuan rumah, telah mencapai tujuan akhir. Tim tuan rumah sukses berjuang melewati raksasa Asia Iran di semifinal kedua Piala Asia 2023, Rabu (7/2).
Qatar bangkit dari kebobolan satu gol pada menit keempat untuk menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 3-2 dalam pertandingan yang penuh aksi saling serbu dan drama tinggi di Stadion Al Thumama di Doha.
Akhir laga dari perjalanan generasi emas pesepakbola Iran, yang menyingkirkan favorit turnamen Jepang di perempatfinal dan mengalahkan tim Suriah yang penuh semangat dalam adu penalti di babak 16 besar.
Para pendukung mereka, yang ribuan di antaranya hadir di setiap pertandingan Iran dan mendukung tim mereka sepanjang aksi dengan nyanyian dan tepuk tangan yang tak henti-hentinya, bertanya-tanya berapa lama lagi mereka harus menunggu untuk meraih gelar Asia keempat.
Pelatih Iran Amir Ghalenoei kecewa. “Hari ini adalah salah satu hari terburuk dalam hidup saya,” lanjutnya. “Tapi sekarang, pekerjaan kami dimulai, membangun tim untuk Piala Dunia 2026,” ujarnya dikutip Al Jazeera.