Pemilu

BPN-TKN bertekad tekan golput

Dua kubu bakal berebut suara swing voters dan undecided voters untuk menekan golput.

Kamis, 24 Januari 2019 18:22

Tingginya angka swing voters dan undecided voters menjadi perhatian kubu Prabowo-Sandi. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera mengatakan kubunya telah memanaskan mesin partai untuk memburu suara para pemilih yang masih ragu ini. 

Mardani berharap, dengan tersebarnya suara swing voters dan undecided voters, potensi golongan putih (putih) di Pilpres 2019 bakal turun. "Mudah-mudahan ya, Maret angka potensi (golput) itu turun," ujar Mardani kepada Alinea.id di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. 

Dalam survei yang dirilis awal Januari lalu, Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat jumlah golput mencapai 1,1% atau naik tipis dari survei serupa yang digelar pada Oktober 2018. Ketika itu, angka golput hanya 0,9%. 

Menurut Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, jumlah golput di Pilpres 2019 bisa mencapai 20%. Pasalnya, angka swing voters dan undecided voters masih cukup tinggi, yakni 14% dan 9,2%. Golongan pemilih yang masih ragu itu diprediksi bakal turut menyumbang angka golput. 

"Yang swing voter ini menurut saya peluang bagi Prabowo-Sandi untuk diambil karena kan swing voters ini begitu karena tak yakin dengan petahana. Tetapi, kita tentunya juga akan meyakinkan yang undecided voter," ujarnya. 

Robi Ardianto Reporter
Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait