Jokowi atau Prabowo? Siapa yang unggul dalam debat?
Debat keempat Pilpres 2019 wajib menjadi ajang pembuktian bagi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Pasalnya, ini kali terakhir Prabowo beradu gagasan dengan calon petahana Joko Widodo (Jokowi). Di debat terakhir nanti, Prabowo harus berbagi panggung dengan pasangannya Sandiaga Uno.
Debat yang mengambil tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, itu penting lantaran di baku debat perdana dengan Jokowi, Prabowo dianggap melempem. Di debat dua debat lainnya, pasangan penantang pun tak dianggap unggul.
Artinya, peluang dan waktu Prabowo untuk meyakinkan para pemilih gamang untuk memilih pasangan nomor urut 02 kian sempit. Dikurangi masa tenang selama 3 hari, total hanya ada 13 hari tersisa untuk berkampanye meyakinkan publik bahwa ia dan Sandiaga pasangan terbaik di perhelatan pilpres kali ini.
Karena itu, wajar jika akhirnya Prabowo tampil lebih ganas dalam debat keempat yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Sejak peluit debat dibunyikan, Prabowo langsung meluncurkan sejumlah peluru kritik.
Di segmen pertama, saat berdebat soal ideologi, selain mengklarifikasi, Prabowo sekaligus mengkritik para pendukung Jokowi yang menudingnya bakal menganti Pancasila dengan khilafah jika memenangi Pilpres 2019.