Fadli menilai lembaga-lembaga survei yang memenangkan Jokowi hanya alat propaganda.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memprediksi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal menang dalam Pilpres 2019 dengan meraih suara paling banyak 63%. Fadli Zon sangat percaya diri mengatakan demikian setelah melihat hasil survei internalnya.
Menurutnya, hasil survei internal yang dilakukan pihaknya sudah terukur. Juga demikian dengan hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang menunjukkan Prabowo-Sandiaga unggul. Dalam surveinya, Puskaptis menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandi disebutkan sebesar 47,59%, unggul tipis dari elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 45,37%.
Penelitian dilakukan pada 26 Maret sampai 2 April 2019 dengan jumlah responden 2.100 orang dan metode yang dilakukan adalah random sampling dengan margin of error +/- 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Dalam survei kami, Pak Prabowo sudah menang. Prediksi saya sekitar 59% sampai 63%, dan itu saya kira terukur. Sekali lagi, saya sampaikan survei-survei ini bagi kami adalah indikator,” kata Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Dengan keunggulan ini, kata Fadli Zon, sudah menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi lebih unggul dari pada pasangan capres Joko Widodo dan cawapres KH Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Adapun yang terpenting sekarang ini, kata dia, bagaimana menjaga agar suara rakyat dalam pemilihan umum betul-betul bisa terjaga dan tidak dicurangi.