Elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sama-sama di atas 20%.
Persaingan untuk melaju ke putaran Pilpres 2024 masih bakal berlangsung ketat. Terkecuali pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang hampir pasti lolos, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) serta pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) harus bekerja keras untuk mengantongi tiket putaran kedua.
Di sigi teranyar berbagai lembaga survei, Ganjar-Mahfud dan Amin saling salip. Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis akhir Desember lalu, misalnya, menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud mengantongi elektabilitas hingga 24,5%, unggul tipis ketimbang Amin yang meraup 21%. Prabowo-Gibran masih kokoh dengan tingkat keterpilihan sebesar 46,7%.
Digelar pada periode yang tak jauh berbeda, sigi LSI Denny JA yang dirilis pada 29 Desember 2023 menunjukkan pasangan Amin unggul dari Ganjar-Mahfud. Amin meraup elektabilitas 25,3%, sedangkan Ganjar-Mahfud dipilih 22,9% responden. Di posisi puncak, Prabowo-Gibran mengantongi 43,3%.
Situasi tersebut menunjukkan bahwa wacana Pilpres 2024 bisa digelar satu putaran sebagaimana kerap digaungkan tim kampanye Prabowo-Gibran bakal sulit direalisasikan. Hal ini setidaknya diamini pendiri Pollmark Eep Saefullah
Dalam podcast yang diampu eks Ketua KPK Abraham Samad, Eep mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran belum mencapai 40%. Berbasis survei teranyar yang dilakoni Pollmark, pasangan Ganjar-Mahfud dan Amin sama-sama mengantongi elektabilitas di atas 20%. Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua.