Saur menegaskan, Anies memang ingin menjadikan bangsa Indonesia sebagai warga dunia.
Sosok Anies Baswedan dinilai calon presiden (capres) yang paling berpikiran internasional dibanding capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ada sejumlah alasan mengapa Anies dinilai sebagai pemimpin yang berpikiran internasional.
"Salah satunya adalah karena Anies banyak mengenyam studi di luar negeri sehingga bercakap bahasa Inggris lebih baik dari pasangan lain," kata jurnalis senior, Saur Hutabarat, dalam acara peluncuran buku "Anies Baswedan The Rising Star" karya relawan Anies Baswedan, Samsul Muarif, di Markas Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Kemudian, lanjut Saur, semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies seringkali melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk mempelajari banyak hal.
Saur membeberkan, Anies selama ini juga merespons pertanyaan dari media internasional dengan melihat politik luar negeri yang harus mempunyai nilai, termasuk politik bebas aktif Indonesia. "Maka kebijakan politik yang bebas aktif bisa lebih tegas dan jelas sikapnya,” jelas dia.
Saat ini, sambung Saur, isu internasional yang sering dibawakan media massa, yakni menyangkut hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok. "Ini pertanyaan paling serius, pemerintahan sekarang lebih cenderung ke Tiongkok ketimbang negara lain. Padahal Anies selalu menekankan solusi dialog dengan berbasis warga dunia.”