Kubu Prabowo bakal menggelar salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jumat (19/4) depan.
Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Slamet Ma'arif mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak terprovokasi hasil quick count yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Ia meyakini, hasil hitung cepat tim internal Prabowo-Sandi lebih valid.
"Semua umat Islam dan anak bangsa yakinlah kemenangan ada di paslon 02. Survei-survei internal kami kita menang di atas 52%. Maka, kemenangan wajib kita syukuri," kata Slamet di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4).
Slamet meyakini KPU bakal mengeluarkan hasil hitungan yang sama dengan survei internal. Ia pun menginstruksikan elemen-elemen 212 dan Front Pembela Islam (FPI) untuk mensyukurinya dengan sujud syukur bersama di Masjid Istiqlal, Jumat (19/4) depan.
"Kami undang seluruh anak bangsa sujud syukur kemenangan di Istiqlal salat Jumat dan malamnya jalan ke Monas dan Bundaran HI (Hotel Indonesia). Malam harinya kita lanjutkan sujud syukur kemenangan," katanya.
Lebih jauh, ia pun menyarankan kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk terus menjaga proses penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). "Jadi jaga terus TPS sampai real count dari KPU selesai," katanya.