Berdasarkan hasil quick count, Jokowi-Ma'ruf unggul 17 juta suara dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, ada tiga pemilih loyal yang akhirnya membuat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menang versi quick count dalam pemilihan umum atau Pemilu 2019.
“Ada tiga pemilih loyal yang membuat Jokowi paten bertarung. Ketiga elemen pemilih ini antara lain di segmen pemilih non-Islam, wong cilik dan kaum Nahdliyin. Mereka ini yang menyumbang suara paling besar untuk Jokowi-Ma'ruf. Mereka yang membuat Jokowi-Ma'ruf unggul,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Jakarta pada Kamis (2/5).
Ardian menjelaskan, pihaknya telah merilis hitung cepat atau quick count untuk pemungutan suara presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019, dengan data yang masuk sudah mencapai 100% atau 155.758.788 suara sah.
Dari proses penghitungan tersebut, menunjukkan hasil bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sebesar 55,71% atau 87.773.220 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 44,29% atau 68.986.566 suara.
“Nah, itu kan ada selisih 11,42% atau setara dengan 17 juta suara,” kata Ardian.