Pemilu

Mendagri buka peluang e-voting gantikan coblos manual

Pemerintah akan membahas e-voting usai semua tahapan Pemilu 2019 selesai.

Selasa, 07 Mei 2019 18:24

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah membuka peluang mengaplikasikan e-voting menggantikan pencoblosan manual di pemilu. Pembahasan e-voting bakal dimulai usai semua tahapan Pemilu 2019 selesai. 

"Setelah 15 tahapan (pemilu) KPU selesai, pemerintah akan bahas bersama, termasuk evaluasi Undang-Undang (Pemilu)," ujar Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komite I DPD RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5). 

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum masih menghitung suara dari setiap tempat pemungutan suara menggunakan sistem penghitungan suara (Situng). Tahapan pemilu dijadwalkan bakal berakhir pada Oktober ditandai pelantikan pemenang Pilpres 2019. 

E-voting, menurut Tjahjo, perlu diaplikasikan agar pemilu dalam lima tahun ke depan berjalan efisien dan efektif. "Salah satu yang perlu dicermati adalah 5 tahun ke depan, sudah saatnya memakai e-voting," ujar dia. 

Selain soal e-voting, Tjahjo juga menyoroti persoalan makna pemilu 'serentak' yang ada dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut dia, keserentakan antara pemilu nasional dan lokal yang diputuskan MK terlalu membebani kerja penyelenggara pemilu. 

Cantika Adinda Putri Noveria Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait