Pemilu

Para ketua umum dinilai bakal ganjal Demokrat 

Hubungan SBY dan Megawati yang hingga kini belum cair bisa jadi penghalang.

Jumat, 03 Mei 2019 19:54

Partai Demokrat menjadi salah satu partai pengusung Prabowo-Sandi yang paling potensial bergabung ke barisan parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf. Menurut pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad, sejak awal Demokrat kurang nyaman berada di kubu Prabowo-Sandi.

"Demokrat menjadi salah satu partai yang potensial untuk masuk dalam barisan koalisi kubu Jokowi-Ma'ruf," kata Nyarwi saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, Jumat (3/5).

Namun demikian, Nyarwi mengatakan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak akan mudah pindah gerbong. Menurut dia, masuk atau tidaknya Demokrat ke koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf sangat ditentukan oleh sikap para ketua umum (ketum) parpol. 

"Terutama (Ketum PDI-Perjuangan) Megawati Soekarnoputri. Otonomi Jokowi dan kekuatan intervensi ketum-ketum tersebut akan menentukan format dan arah koalisi serta akan menjadi penentu peluang Demokrat masuk atau tidak," kata dia.

Lebih jauh, ia menilai kubu Prabowo-Sandi pun tak akan membiarkan Demokrat melompat ke kubu Jokowi-Ma'ruf. "Sebab Prabowo memiliki kepentingan untuk menjaga barisan koalisi pendukungnya untuk tetap solid sebelum hasil pemilu diumumkan," kata dia. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Rakhmad Hidayatulloh Permana Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait