Angka tersebut nyaris dua kali lipat dibandingkan pemilu sebelumnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang target ambisius pada Pemilu 2024, minimal meraup 15%. Angka tersebut nyaris dua kali lipat dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Sejak musyawarah nasional ke-5 tahun 2020, sudah diamanahi untuk mencapai target minimal, yaitu 15%," ucap Presiden PKS, Akhmad Syaikhu, di sela-sela pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (1/8).
PKS, yang kala itu bernama Partai Keadilan, mengikuti pemilu pertamanya pada 1999. Pada momentum tersebut, meraih 1,36% sehingga hanya ada tujuh wakilnya di DPR dari total 462 kursi.
Lima tahun kemudian, raihan suaranya meroket menjadi 7,34% dan berhak mendapatkan 45 dari 550 kursi di Senayan. Pada 2009, suaranya naik tipis menjadi 7,88%, tetapi jumlah kursi yang diperoleh bertambah 12 dari total 450 kursi.
Pada 2014, suara PKS anjlok ke 6,79% sehingga hanya dapat menempatkan 40 kadernya di DPR dari total 560 kursi. Adapun berdasarkan hasil Pemilu 2019, perolehan suara PKS melejit menjadi 8,21% dan mendapatkan 50 dari total 575 kursi di parlemen.