Perpecahan suara partai dalam perhelatan pemilu merupakan hal yang wajar. Masih banyak kader PBB yang satu suara dengan Yusril.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan adanya bendera Partai Bulan Bintang yang berkibar pada kampanye akbar paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu, (7/4) menunjukkan kader PBB tidak satu suara mendukung paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ia menilai, keberadaan bendera PBB di kampanye akbar paslon 02 itu pun tujuannya memang untuk menunjukkan dukungan partai tersebut kepada paslon 02. Namun demikian, tak semua kader PBB mendukung paslon 02. Ujang menyebut, para kader PBB yang mendukung paslon 02 hanya segelintir.
“Belum tentu kader PBB lebih banyak ke paslon 02, karena gerbong Yusril juga banyak dan besar di PBB. Jika, ada yang ke 02, bisa saja itu gerbong FPI,” kata Ujang melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta pada Senin, (8/4).
Menurut Ujang, perpecahan suara partai dalam perhelatan pemilu merupakan hal yang wajar. Kendati demikian, ia melihat masih banyak kader PBB yang satu suara dengan Yusril mendukung paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ketua Steering Commitee Partai Bulan Bintang (PBB) Poros Makkah, Ahmad Yani, mengatakan banyak kader partainya yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meski ketua umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan dukungannya ke paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.