Dari 17 daerah pemilihan gubernur pada Juni 2018 dapat tergambar basis dukungan suara masing-masing paslon capres dan cawapres.
Hasil dari pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang berlangsung pada Juni 2018 menjadi penentu peta kemenangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres). Ada 17 daerah melakukan pemilihan gubernur pada tahun 2018 yang mengerucut pada kantong-kantong kemenangan capres dan cawapres.
Alinea.id menghimpun pada 17 daerah pemilihan gubernur yang dapat menunjukkan basis dukungan suara, yang bisa diraup pasangan urut nomor 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan urut nomor 02 adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Hasilnya, empat merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung pasangan urut nomor 01. Rinciannya adalah: Ganjar Pranowo (Jateng), I Wayan Koster (Bali), Nurdin Abdullah (Sulsel) dan Murad Ismail (Maluku).
Sementara, dua kader berasal dari Partai Gerindra yang mengusung pasangan urut nomor 02 adalah: Eddy Rahmayadi (Sumut) dan Isran Noor (Kaltim).
Tentu kemenangan kader partai tersebut diharapkan bakal menjadi kantong suara untuk masing-masing capres dan cawapres. Meski tidak ada jaminan daerah-daerah tersebut bisa merebut suara mayoritas, hanya saja tetap bisa menjadi acuan. Sebab sejumlah daerah yang merupakan mitra koalisi partai yang kadernya menang dalam pilkada tentu dapat berkontribusi.