Koalisi partai politik tersebut mengeklaim paham dan mengerti masalah karena telah bersama Jokowi untuk melihat arah ke depan.
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto mengatakan pada 13 Agustus 2023 adalah persis satu tahun penandatanganan kerja sama politik antara Gerindra dan PKB.
"Satu tahun kemudian, kerja sama politik ini diperkuat oleh dua partai politik besar lain yaitu Golkar dan PAN," kata Prabowo dalam keterangannya yang dipantau online, Minggu (13/8).
"Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai besar ini. Sungguh suatu kehormatan bagi saya. Juga membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama rakyat Indonesia," kata Prabowo lagi.
Dia menegaskan, koalisi ini tidak akan malu-malu menyatakan sebagai bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kami bagian dari tim Jokowi yang harus berani katakan telah berhasil membawa bangsa dan negara ini sebagai landasan untuk membawa Indonesia menuju cita-cita, yaitu negara adil dan makmur. Sekaligus bisa membawa kesejahteraan ke seluruh rakyat Indonesia," papar dia.