Dana budaya yang menjadi program Prabowo-Sandi memiliki konsep mirip dana desa.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika, mengatakan Prabowo-Sandi akan membangun infrastruktur budaya melalui alokasi dana budaya. Prabowo-Sandi tak ingin pembangunan infrastruktur dilakukan hanya pada satu sektor dan mengabaikan sektor lain.
Harryadin mengatakan, pihaknya akan meninjau ulang optimalisasi anggaran infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Jokowi saat ini. Ini dilakukan agar pembangunan infrastruktur sesuai target dan sasaran, tanpa meninggalkan sektor lain yang juga penting.
"Optimal itu dalam artian begini, karena kalau terlalu banyak yang kita alokasikan ke infrastruktur, itu akan meninggalkan sektor-sektor lainnya," kata kepada reporter Alinea, Sabtu (16/2).
Pembangunan infrastuktur di sektor kebudayaan, dilakukan dengan mengalokasikan dana budaya. Menurutnya, dana budaya ini memiliki konsep yang mirip dengan dana desa yang saat ini dijalankan pemerintah.
Dana budaya, akan dialokasikan untuk para penggiat budaya, dan pemerintah daerah.