Menurut Prabowo, ada sejumlah lembaga survei yang berupaya menggiring opini publik.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf. Menurut Prabowo, lembaga-lembaga survei itu tengah berupaya menggiring opini publik.
"Bahwa ada dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah bekerja untuk satu pihak. Untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Dia pun mengimbau para pendukungnya agar tak terprovokasi oleh hasil hitung cepat itu. "Saudara-saudara sekalian. Jangan terpancing. Terus awasi TPS," imbuhnya.
Lebih jauh, Prabowo mengklaim pasangan Prabowo-Sandi juga unggul dalam quick count sejumlah lembaga. "Dan hasil quick count ini kita menang 52,2%. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS," katanya.
Menurut Prabowo, pada pemilu kali ini paslon 02 banyak dirugikan. Laporan-laporan dari lapangan, lanjut Prabowo, menunjukkan bahwa banyak persoalan yang menghambat penyelenggaraan pemilu.