Prabowo-Sandi akan fokus pada sektor ekonomi yakni pada penciptaan lapangan kerja dan menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, dalam kampanyenya berjanji bakal menargetkan pertumbuhan ekonomi sampai 6,5% dalam jangka waktu dua tahun jika betul-betul memenangi pemilihan presiden atau Pilpres 2019.
“Kita akan gerakkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan hingga 6 sampai 6,5% dalam waktu 2 tahun jika diberikan amanat melayani masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga Uno di GOR Magetan, Jawa Timur, pada Senin, (8/4).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Sandi, saat ini masih minim sehingga membebani rakyat. Adapun klaim pemerintah tentang pertumbuhan ekonomi saat ini yang disebut masih baik berbeda dengan kenyataan di lapangan. Buktinya, harga bahan pokok terus naik. Karena itu, masyarakat membutuhkan perubahan.
"Saat ini kita semua terjebak dengan pemerintah yang mengungkapkan pertumbuhan ekonomi bagus. Nyatanya masih banyak rakyat Indonesia yang sengsara. Bahan kebutuhan pokok terus naik, tarif listrik naik, petani dan guru honorer tidak sejahtera," ujar Sandiaga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dirinya dan Prabowo Subianto akan fokus pada sektor ekonomi. Misalnya, pada penciptaan lapangan kerja dan menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok agar bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.