Dalam menghadapi Pemilu 2019, Polisi seharusnya menjadi garda terdepan menciptakan demokrasi yang jujur, bersih dan adil.
Partai Gerindra akhirnya angkat bicara terkait beredarnya informasi yang menyebut Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, memberikan instruksi kepada bawahannya untuk menggalang dukungan buat pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Melalui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono,mnengatakan Kapolres Garut harus mendapatkan sanksi atau hukuman yang berat jika terbukti memobilisasi bawahannya untuk menggalang dukungan terhadap paslon tertentu.
“Kapolres yang seperti ini harus dicopot dan diberii hukuman yang berat untuk tidak naik pangkat selama 10 tahun,” kata Arief di Jakarta pada Senin, (1/4).
Menurut Arief, dalam menghadapi pemilihan umum atau Pemilu 2019 Polisi seharusnya menjadi garda terdepan dalam menciptakan demokrasi yang jujur, bersih dan adil. Karena itu, wajib hukumnya bagi polisi untuk bersikap netral.
“Polisi kok malah memihak kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan malah memerintahkan anak buahnya berbuat yang tidak benar,” ujarnya.