Laporan tersebut muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Korea Utara menyediakan senjata untuk Rusia.
Enam perwira militer Korea Utara termasuk di antara sekitar 20 personel militer yang tewas dalam serangan rudal Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia di dekat kota Donetsk. Mengutip sumber-sumber intelijen militer Ukraina, Interfax-Ukraina mengatakan tiga prajurit Korea Utara juga terluka.
Kyiv Post Ukraina melaporkan bahwa serangan itu terjadi pada hari Kamis, mengutip sumber-sumber intelijen.
Interfax-Ukraina, dalam laporannya pada hari Jumat, mengutip para blogger Rusia yang mengatakan bahwa perwira militer Korea Utara mengunjungi garis depan sebagai bagian dari program "pertukaran pengalaman".
Militer Korea Utara diperlihatkan bagaimana Rusia "mempersiapkan diri untuk aksi penyerangan, untuk pertahanan," ketika "serangan rudal diluncurkan di tempat latihan," kantor berita Ukraina menambahkan.
Radio Free Asia yang menurunkan berita ini menulis bahwa mereka tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Media pemerintah Rusia dan Korea Utara belum melaporkan insiden semacam itu.