Pasukan pendudukan rezim Zionis masih terus menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina melaporkan situasi kritis anak-anak Palestina di Jalur Gaza yang terkepung. Laporan itu menemukan bahwa 90% anak-anak di Gaza menderita kekurangan gizi parah.
Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa lebih dari seperlima penduduk Gaza menderita kekurangan gizi parah.
Laporan itu menambahkan, pasukan pendudukan rezim Zionis masih terus menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Bulan Sabit Merah Palestina juga menekankan bahwa 90 persen anak-anak Palestina di Gaza menderita kelangkaan pangan yang ekstrem.
Hampir 296 hari setelah agresi pasukan rezim Zionis terhadap warga Palestina, Kementerian Kesehatan Jalur Gaza mengumumkan bahwa 39.324 orang tewas dan 90.830 lainnya terluka.