Nataliya Bugayova, seorang peneliti di ISW, mengatakan bahwa serangan Ukraina di Kursk "berpotensi menghasilkan momentum bagi Ukraina."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa pasukan Ukraina telah menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah, termasuk 92 permukiman di wilayah Kursk. Berbicara pada pertemuan para kepala lembaga diplomatik asing Ukraina, Zelensky merinci upaya militer yang sedang berlangsung.
"Prajurit Ukraina melanjutkan operasi untuk mempertahankan wilayah tertentu di wilayah Kursk. Pasukan kami saat ini menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah musuh dan 92 permukiman," kata Zelensky.
"Kami memperkuat posisi kami, menstabilkan wilayah tertentu, dan meningkatkan dana pertukaran tahanan kami untuk Ukraina," tambahnya.
Presiden menekankan bahwa operasi ini merupakan upaya terbesar dalam membebaskan warga Ukraina dari penahanan Rusia.
"Kami telah menangkap tahanan Rusia dalam jumlah terbesar dalam satu operasi, yang merupakan pencapaian signifikan dan salah satu tujuan kami. Tindakan kami sedang berlangsung," katanya.