Peristiwa

99 dokter AS ungkap fakta sebenarnya dari isu RS Gaza jadi markas militan

Kelompok tersebut menuntut agar pemerintahan Biden mendukung embargo senjata internasional terhadap Israel.

Sabtu, 05 Oktober 2024 20:59

Sekelompok 99 dokter dan profesional medis Amerika yang menjadi sukarelawan untuk bekerja di Gaza mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda aktivitas militan di rumah sakit di daerah kantong itu. Mereka pun menyerukan kepada pemerintahan Biden untuk segera menghentikan dukungan militer, ekonomi, dan diplomatik untuk Israel.

Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Kamis, kelompok tersebut, yang secara kolektif menghabiskan 254 minggu menjadi sukarelawan di fasilitas perawatan kesehatan Gaza, berbagi pengalaman langsung mereka tentang kondisi kemanusiaan yang mengerikan di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung, dengan mengatakan bahwa mereka telah "menyaksikan kejahatan yang tidak dapat dipahami."

"Kami ingin menjelaskan dengan jelas: tidak seorang pun dari kami melihat jenis aktivitas militan Palestina apa pun di rumah sakit Gaza atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya," kata mereka dalam surat tersebut, yang dipublikasikan di situs web "Gaza Healthcare Letters."

"Kami mendesak Anda untuk melihat bahwa Israel telah secara sistematis dan sengaja menghancurkan seluruh sistem perawatan kesehatan Gaza dan bahwa Israel telah menargetkan rekan-rekan kami di Gaza untuk disiksa, dihilangkan, dan dibunuh," mereka menambahkan.

Surat tersebut merinci penderitaan perempuan dan anak-anak di rumah sakit, termasuk kekurangan gizi yang meluas, dan kurangnya pasokan medis penting di Gaza. Mereka juga mengutip sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet pada bulan Juli yang mengatakan jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 118.000, lebih dari 5% dari populasi Gaza.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait