ABBA bergabung dengan daftar panjang artis yang menolak Trump menggunakan lagu-lagu mereka.
Grup musik lawas, ABBA keberatan dengan gimik kampanye Donald Trump yang akan maju dalam pemilihan presiden AS 2024. Grup asal Swedia itu tidak ingin lagu-lagu mereka diputar untuk keperluan kampanye Trump.
ABBA pun meminta Donald Trump untuk berhenti menggunakan musik mereka di rapat umum kampanye. Tetapi persoalannya, tim kampanye calon presiden dari Partai Republik itu mengatakan telah mendapat izin.
“ABBA baru-baru ini menemukan penggunaan musik dan video mereka yang tidak sah di acara Trump melalui video yang muncul secara daring," kata sebuah pernyataan kepada The Associated Press dari grup musik tersebut, yang lagu-lagu hitnya termasuk “Waterloo,” “The Winner Takes It All” dan “Money, Money, Money.”
"Akibatnya, ABBA dan perwakilannya segera meminta penghapusan dan penyingkiran konten tersebut. Tidak ada permintaan yang diterima; oleh karena itu, tidak ada izin atau lisensi yang diberikan."
Seorang juru bicara untuk kampanye Trump mengatakan bahwa mereka telah memperoleh lisensi. "Kampanye tersebut memiliki lisensi untuk memutar musik ABBA melalui perjanjian kami dengan BMI dan ASCAP," kata juru bicara tersebut kepada AP.