Peristiwa

Agar transportasi Natal dan tahun baru lancar dan selamat

Apakah pemerintah sudah siap dengan transportasi memadai menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025?

Kamis, 12 Desember 2024 16:01

Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat signifikan. Dikutip dari Antara, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut, potensi pergerakan warga cukup tinggi, mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar terjadi di Pulau Jawa. Dudy meminta semua pemangku kepentingan, mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi selama masa Natal dan tahun baru.

Dudy pun memastikan, infrastruktur transportasi siap menghadapi angkutan libur Natal dan tahun baru. Termasuk kebijakan strategis dan mitigasi bencana, serta mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menyiapkan 32.130 unit bus dengan kapasitas 1,2 juta penumpang, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan kapasitas 60.000, 110 pelabuhan, serta 2.683 kereta api dengan kapasitas 4,1 juta penumpang.

Lalu 417 unit pesawat dengan kapasitas 8 juta penumpang, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge dan dua dermaga ponton, serta 17 dermaga plengsengan.

Tahun ini Kemenhub pun mengadakan program mudik grratis, dengan kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor. Program mudik gratis ini mencakup 11 rute tujuan dari Jakarta ke Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, Madiun, dan Kediri dengan 88 unit bus dan dua unit truk.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyarankan untuk melakukan pemerataan kapasitas moda transportasi umum, terutama di daerah-daerah yang warganya merayakan Natal, seperti Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, sebagian Kalimantan Barat, serta Kalimantan Tengah.

“Di samping itu, daerah-daerah rawan tanah longsor mesti diawasi, yang mencakup jalur darat dan kereta api,” kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Rabu (11/12).

Irene Anggraini Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait