Atlet Israel telah menerima pesan online yang berisi ancaman dalam bahasa Ibrani.
Israel menerapkan keamanan siaga tinggi untuk mengawal atletnya yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Untuk menjamin keamanan, Israel mengirimkan agen bersenjata dari dinas keamanan dalam negerinya, Shin Bet, ke Paris. Ini menjadi operasi keamanan terbesar yang pernah dilakukan Israel bagi para atlet Olimpiadenya.
Shin Bet, juga dikenal sebagai Shabak, adalah nama umum untuk Dinas Keamanan Israel, atau dalam bahasa Ibrani, Sherut ha-Bitachon ha-Klali. Shin Bet adalah salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel, bersama dengan Mossad (yang berfokus pada intelijen luar negeri) dan Aman (intelijen militer).
Shin Bet berfungsi mengatasi ancaman dalam negeri yang bertanggung jawab atas pencegahan terorisme, kontra-intelijen, dan perlindungan infrastruktur penting di dalam negeri Israel. Selain itu juga difungsikan untuk mengidentifikasi dan menangkal operasi spionase dari negara lain yang beroperasi di Israel.
Fungsi yang lain yaitu memberikan perlindungan tokoh publik, pejabat-pejabat penting negara, termasuk Perdana Menteri dan Presiden Israel. Shin Bet juga memainkan peran dalam operasi intelijen untuk memastikan keamanan nasional Israel.
Shin Bet didirikan pada tahun 1948, bersamaan dengan berdirinya negara Israel. Selama bertahun-tahun, Shin Bet telah memainkan peran kunci dalam berbagai peristiwa penting di Israel, termasuk penanganan ancaman terorisme dan konflik dengan kelompok-kelompok ekstremis.