Kerumunan yang jauh lebih besar mengelilingi ruang pamer lain di dekat Berkeley, meneriakkan slogan-slogan mengikuti ketukan drum.
Massa demonstrasi penentang Elon Musk berkumpul di luar dealer Tesla di seluruh AS, Sabtu (29/3). Mereka menginginkan miliader itu keluar dari pemerintahan Donald Trump.
Para pengunjuk rasa mencoba untuk meningkatkan gerakan yang menargetkan dealer dan kendaraan Tesla untuk menentang peran Musk sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk, atau DOGE, tempat ia memperoleh akses ke data sensitif dan menutup seluruh lembaga saat ia mencoba memangkas pengeluaran pemerintah.
Bagian terbesar dari kekayaan Musk yang diperkirakan mencapai US$340 miliar terdiri dari sahamnya di perusahaan kendaraan listrik tersebut, yang terus beroperasi sambil bekerja bersama Trump.
Setelah demonstrasi sebelumnya yang agak sporadis, aksi massa pada hari Sabtu menandai upaya pertama untuk mengepung semua 277 ruang pamer dan pusat layanan pembuat mobil tersebut di AS. Bagi Tesla sendiri, aksi itu dapat memperdalam penurunan penjualan perusahaan baru-baru ini.
Menjelang sore, kerumunan yang terdiri dari puluhan hingga ratusan pengunjuk rasa telah berbondong-bondong ke lokasi Tesla di New Jersey, Massachusetts, Connecticut, New York, Maryland, Minnesota, dan negara bagian asal produsen mobil tersebut, Texas. Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa membawa spanduk seperti "Bunyikan klakson jika Anda membenci Elon" dan "Lawan kaum miliarder yang suka bermusuhan."