Peristiwa

Di balik goyahnya dominasi PKS di Depok

Elektabilitas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq disalip oleh pasangan penantang Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilwakot Depok.

Sabtu, 16 November 2024 13:19

Dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok terancam goyah pada Pemilihan Wali Kota Depok 2024. Pasalnya, tingkat keterpilihan calon yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq (Imam-Ririn) tersalip oleh pasangan penantang Supian Suri dan Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra). 

Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis belum lama ini menunjukkan elektabilitas Supian-Chandra mencapai 49,5%. Pasangan yang diusung 12 partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu unggul tipis dari pasangan Imam-Ririn yang hanya mengoleksi 46,6%. 

Analis politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta Djoni Gunanto merinci sejumlah faktor yang membuat Supian-Chandra bisa menyalip Imam-Ririn. Salah satu yang menonjol adalah isu perubahan yang digaungkan oleh pasangan tersebut dalam kampanye di Depok. 

"Isu perubahan yang ada di Depok menguat mempersoalkan lamanya dominasi kekuasaan PKS sehingga masyarakat merespons positif kehadiran Supian-Chandra," kata Djoni kepada Alinea.id, Jumat (15/11).

Sejak 2005, PKS telah bercokol sebagai penguasa Kota Depok. Pada Pileg DPRD Kota Depok 2024, PKS juga keluar sebagai pemenang setelah mengantongi 13 kursi anggota DPRD dari total 50 kursi yang tersedia. PKS juga rutin mengantarkan kader-kader mereka sebagai Wali Kota Depok. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait