Peristiwa

Di penjara rezim Assad, tahanan pun tidak tahu namanya sendiri

Selama berkuasa, rezim Assad memenjarakan ratusan ribu tahanan politik.

Senin, 09 Desember 2024 21:43

Beberapa jam setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah, ratusan orang telah mendatangi lokasi yang bagi banyak orang merupakan gambaran kekuasaannya yang represif: penjara Saydnaya.

Kompleks militer yang terkenal itu telah digunakan untuk menahan puluhan ribu orang yang berselisih dengan pemerintah Suriah selama beberapa dekade.

Di antara mereka yang mencari orang-orang yang menghilang di balik temboknya adalah Dr. Sharvan Ibesh, kepala eksekutif kelompok bantuan Bahar.

Ia tiba di sana pada tengah malam untuk membantu seorang teman mencari ayahnya, yang ia yakini telah ditahan di sana selama 13 tahun.

Dr. Ibesh menggambarkan suasana "kekacauan", dengan ratusan orang di dalam penjara berusaha menemukan orang-orang yang mereka cintai.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait