DPR menegaskan akan mengungkap masalah pagar laut misterius di Tangerang, Banten.
Polemik pagar laut misterius di Tangerang, Banten yang membentang sepanjang 30,16 kilometer tak kunjung usai. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan persoalan yang belakangan ini menjadi sorotan publik tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Komisi IV. Menurutnya, laut adalah milik seluruh rakyat Indonesia dan negara, sehingga perlu diungkap siapa pemilik pagar laut tersebut dan mengapa bisa dibangun.
"Komisi IV segera mengungkap masalah pagar laut ini," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jumat (24/1).
Sejumlah pemberitaan melaporkan pagar laut tersebut diduga dibangun oleh sebuah perusahaan swasta yang memiliki koneksi dengan beberapa pejabat tinggi negara. Namun, hal ini masih perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Pagar laut tersebut telah menghalangi akses nelayan ke laut dan berpotensi merusak ekosistem laut. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini.
Kasus pagar laut ini juga menjadi sorotan publik internasional. Beberapa organisasi lingkungan hidup internasional telah menyerukan agar pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Dus, perlu dilakukan tindakan cepat, transparan, serta memastikan laut tetap menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.