Peristiwa itu terjadi menjelang akhir pertandingan, yang dimenangkan Arsenal dengan skor 2-0.
Seorang penggemar klub Inggris Arsenal, yang sedang merayakan kemenangan timnya atas Manchester United, diduga ditembak mati oleh seorang petugas keamanan di Uganda.
Seorang penggemar lainnya terluka saat petugas keamanan melepaskan tembakan ke arah kerumunan besar pendukung yang gembira di sebuah restoran di kota Lukaya di Uganda tengah, sekitar 100 km (62 mil) dari ibu kota Kampala. Peristiwa itu terjadi menjelang akhir pertandingan, yang dimenangkan Arsenal dengan skor 2-0, Kamis (5/12) dini hari WIB.
Seorang jurnalis lokal mengatakan kepada BBC bahwa manajer gedung marah dengan keributan yang dibuat oleh para pendukung yang gembira dan meminta petugas keamanan untuk turun tangan.
Namun, para penggemar tidak mengindahkan peringatan untuk tenang.
Para saksi mengatakan kepada jurnalis, Farish Magembe, bahwa pemilik restoran mematikan listrik di restoran, yang membuat para penggemar marah, yang menanggapi dengan membuat lebih banyak keributan.