Konfrontasi antara penjaga pantai dan angkatan laut Cina dan Filipina di jalur laut yang disengketakan telah meningkat secara mengkhawatirkan sejak tahun lalu.
Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro percaya bahwa pemerintahan Donald Trump tidak akan menuntut Filipina membayar lebih untuk perlindungan militer. Alasannya, kedua sekutu memiliki kepentingan yang sama yakni menghadapi ancaman bersama dari Tiongkok.
Teodoro berbicara dalam konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles setelah pertemuan tahunan bilateral perdana yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan keamanan, Selasa (12/11).
Ketika ditanya apakah Trump mengharapkan Filipina, seperti Taiwan, untuk membayar perlindungan AS, Teodoro menjawab: "Saya benar-benar tidak mengharapkan semacam pernyataan dari Trump, semoga saja tidak."
"Saya benar-benar tidak memiliki prasyarat atau asumsi apa pun mengenai apa yang akan menjadi hasil dari pemerintahan ini, kecuali pada apa yang sedang kami kerjakan — pada hubungan kelembagaan," katanya.
"Kami memiliki kepentingan, baik Amerika Serikat maupun Filipina, dalam memastikan bahwa kemitraan kami terus berlanjut karena ada ancaman bersama. Dan itu tidak diragukan lagi adalah tindakan yang melampaui batas dan kegiatan agresif dan ilegal Tiongkok," tambahnya.