El Mayo mengatakan bahwa ia diculik di Meksiko dan diserahkan ke tahanan Amerika Serikat tanpa persetujuannya.
Ismael "El Mayo" Zambada García dikenal sebagai salah satu pemimpin kartel narkoba paling kuat di Meksiko, dan seperti banyak tokoh dalam dunia kartel, reputasinya terkait dengan kekerasan dan kekejaman.
Sebagai pemimpin Kartel Sinaloa, Zambada García terlibat dalam berbagai aktivitas yang sangat brutal, termasuk perdagangan narkoba, pembunuhan, penculikan, dan pemerasan. Kartel Sinaloa terkenal dengan metode kekerasan yang ekstrem, baik untuk mengintimidasi musuh maupun mempertahankan kekuasaan di wilayah-wilayah yang mereka kendalikan. Zambada, sebagai salah satu pemimpin tertinggi, tentunya bertanggung jawab atas kebijakan dan tindakan yang diambil oleh organisasinya.
Dengan reputasi kekerasan itu, El Mayo ternyata 'manja'. Ia tidak terima dengan proses penangkapannya, yang menurut dia kasar.
El Mayo mengatakan bahwa ia diculik di Meksiko dan diserahkan ke tahanan Amerika Serikat tanpa persetujuannya.
"Saya disergap," kata Ismael "El Mayo" Zambada dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui pengacaranya pada hari Sabtu yang katanya bertujuan untuk menjernihkan rumor dan misinformasi seputar penangkapannya bulan lalu.