Dalam siaran pers, Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengimbau Trump agar kesepakatan diselesaikan, dengan membawa pulang semua sandera.
Gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas berada di ujung tanduk setelah Israel memblokir bantuan kemanusiaan ke Gaza. Tindakan blokade kemanusiaan itu merupakan tanggapan Israel atas penolakan Hamas terhadap usulannya memperpanjang gencatan senjata tanpa komitmen untuk mengakhiri perang atau menarik pasukan sepenuhnya.
Di sisi lain, Hamas menuduh Israel melanggar perjanjian tersebut. Keputusan Israel untuk menghentikan bantuan kemanusiaan disebut sebagai "pemerasan murahan" dan "kejahatan perang."
Lima puluh sembilan sandera masih berada di Gaza setelah empat jenazah dikembalikan minggu lalu. Dari 59 sandera, 24 orang diperkirakan masih hidup, menurut otoritas Israel.
Sementara itu, kelompok bantuan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam pengumuman Israel untuk menghentikan bantuan, dengan Mesir, mediator dalam kesepakatan gencatan senjata, mengatakan bahwa "dengan tegas menolak politisasi bantuan kemanusiaan dan eksploitasinya sebagai alat pemerasan."
Isi kesepakatan gencatan senjata
Kesepakatan gencatan senjata dimaksudkan untuk berlangsung dalam tiga tahap.