“Mereka memecahkan jendela, menjatuhkan telepon ke tanah, dan mencuri semuanya,” kata Umair.
Bisnis etnis minoritas di Inggris menjadi salah satu sasaran perusuh di puluhan kota Inggris baru-baru ini. Kerusuhan dimulai setelah serangan penusukan yang menewaskan tiga gadis muda di Southport, yang oleh para perusuh secara keliru dituduhkan kepada seorang migran Muslim.
Ketika disinformasi tentang tersangka menyebar dengan cepat di dunia maya, massa yang marah turun ke jalan untuk melecehkan para migran dan Muslim secara acak. Warga Inggris kulit hitam dan Asia juga menjadi sasaran.
Pada tanggal 3 Agustus, ketika banyak orang melakukan kekacauan di kota Liverpool, Inggris utara, yang dekat dengan Southport, Ardalan Othman menyaksikan secara langsung ketika toko serba ada miliknya dijarah dan dirusak.
Kamera keamanannya merekam kejadian tersebut.
Dalam satu adegan, sekelompok pria mencuri kotak-kotak rokok. Beberapa mengambil barang-barang mahal seperti vape. Sepasang suami istri berusaha keras untuk membobol kasir. Namun, beberapa terlihat memasukkan beberapa batang cokelat ke dalam ransel mereka.