Gunung Denali, puncak tertinggi di Amerika Utara, diberi nama oleh penduduk asli Koyukon Athabascan.
Google mulai menyebut Teluk Meksiko sebagai Teluk Amerika menyusul perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengganti nama perairan tersebut.
Raksasa internet yang berbasis di California itu mengatakan pada hari Senin bahwa nama teluk pada aplikasinya akan bergantung pada lokasi pengguna.
"Orang-orang yang menggunakan Maps di AS akan melihat 'Teluk Amerika', dan orang-orang di Meksiko akan melihat 'Teluk Meksiko'. Semua orang akan melihat kedua nama tersebut," tulis Google dalam sebuah posting blog.
Google menandai niatnya untuk melakukan perubahan tersebut dalam sebuah posting di X bulan lalu, menjelaskan bahwa mereka menggunakan sebutan Sistem Informasi Nama Geografis (GNIS), sebuah basis data yang dikelola oleh Survei Geologi AS.
Dalam posting X yang sama, Google mengatakan bahwa mereka juga akan mengubah nama Gunung Denali di Alaska menjadi Gunung McKinley, diambil dari nama mantan Presiden AS William McKinley, setelah nama tersebut diperbarui dalam basis data resmi sesuai dengan perintah Trump.