Peristiwa

Hamas bantah meledakkan 3 bus di Tel Aviv, balik tuding Israel 'playing victim'

Pejabat keamanan Israel mengatakan Kamis malam bahwa ledakan menghancurkan sedikitnya tiga bus di tempat parkir di kota Bat Yam, Israel bagian tengah, dekat Tel Aviv.

Jumat, 21 Februari 2025 09:43
hamas bantah meledakkan 3 bus di tel aviv balik tuding israel playing victim

Tiga bus tanpa penumpang diledakkan di Tel Aviv, Israel, Kamis malam. Setelah peristiwa itu, Hamas segera disorot dengan tuduhan sebagai dalang teror tersebut. Tetapi, seorang pemimpinnya berbicara kepada media bahwa tuduhan itu tidak berdasar.

Pengeboman bus itu terjadi beberapa jam setelah Hamas menyerahkan empat jenazah yang diduga sebagai sandera Israel yang terbunuh sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata mereka. 

Pejabat keamanan Israel mengatakan Kamis malam bahwa ledakan menghancurkan sedikitnya tiga bus di tempat parkir di kota Bat Yam, Israel bagian tengah, dekat Tel Aviv. Tidak ada korban luka yang dilaporkan, tetapi transportasi di seluruh negeri ditutup saat otoritas Israel turun ke tempat kejadian, menemukan apa yang menurut polisi adalah tiga alat peledak yang terbakar serta dua alat tambahan yang tidak meledak, semuanya identik dan dilengkapi dengan pengatur waktu. 

Saat pencarian tersangka dan potensi bom lainnya sedang berlangsung, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Newsweek bahwa mereka juga sedang menyelidiki insiden tersebut bersama dengan Kepolisian Israel dan Badan Keamanan Israel, yang juga dikenal sebagai Shin Bet. 
Pertahanan Israel Israel Katz menyalahkan serangan itu pada "organisasi teroris Palestina," tanpa menyebutkan kelompok tertentu. 

Media Israel, mengutip sumber keamanan, melaporkan bahwa setidaknya satu dari perangkat itu memuat frasa "Balas dendam dari Tulkarem," nama kota Palestina di Tepi Barat, tempat kerusuhan meningkat drastis di tengah perang selama 16 bulan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. 

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait