"No comment, no comment (no comment, no comment)," ucapnya singkat.
Jagat media sosial Malaysia ramai memperbincangkan foto SIM, KTP dan paspor seorang warga Malaysia ada di lokasi pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia.
Diberitakan media-media lokal bahwa dua kartu identitas itu ditemukan setelah pasukan Rusia merebut pangkalan militer Ukraina di Levadne.
Dari dokumen yang ditemukan menunjukkan alamatnya terdaftar di Padang Besar, Perlis.
Pria pemilik kartu identitas disebutkan terlibat sebagai tentara bayaran di Batalyon Senapan ke-16 Ukraina. Tetapi apakah pemilik kartu-kartu tersebut tersebut dibunuh atau ditahan oleh tentara Rusia tidak jelas.
Kementerian Luar Negeri Malaysia, dikutip dari media lokal pada Rabu (30/10) belum dapat memastikan apakah KTP dan SIM yang ditemukan itu asli atau tidak.