Pada akhir pekan, Hamas meragukan apakah perundingan akan dilanjutkan.
Israel memprediksi bahwa Iran akan melakukan serangan sebagai balasan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli lalu. Namun, pihak Teheran mengatakan mereka bisa menangguhkan serangan itu dengan syarat, terjadi kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Sebelumnya, Iran telah bersumpah untuk memberikan tanggapan keras terhadap pembunuhan Haniyeh, yang terjadi saat ia mengunjungi Teheran dan Israel dicurigai berada di balik pembunuhan itu. Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.
Sementara, seiring dengan meningkatnya tensi di Timur Tengah, Angkatan Laut AS telah mengerahkan kapal perang dan kapal selam ke Timur Tengah untuk memperkuat pertahanan Israel.
Salah satu sumber, seorang pejabat keamanan senior Iran, mengatakan Iran, bersama dengan sekutu seperti Hizbullah, akan melancarkan serangan langsung jika perundingan Gaza gagal, atau jika Iran merasa Israel menunda negosiasi. Sumber tersebut tidak mengatakan berapa lama Iran akan memberikan waktu bagi perundingan untuk maju sebelum menanggapi.
Presiden AS Joe Biden, ketika ditanya apakah ia memperkirakan Iran akan segera melancarkan serangan balasan terhadap Israel jika kesepakatan gencatan senjata Gaza tercapai, mengatakan: "Itulah perkiraan saya."