Hingga Kamis, militer Israel mengatakan telah menyerang target-target Hizbullah di selatan Lebanon dan di Lembah Bekaa di timur negara itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk terus menggempur wilayah Lebanon dengan kekuatan penuh untuk melawan Hizbullah. Dia tidak mengggubris seruan dari AS dan sekutu lainnya untuk gencatan senjata.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 92 orang tewas dalam serangan udara Israel pada hari Kamis, dengan ratusan lainnya tewas sejak serangan meningkat pada hari Senin.
Hizbullah telah mengonfirmasi bahwa serangan udara terhadap sebuah gedung apartemen di selatan Beirut menewaskan kepala unit pesawat nirawaknya, Mohammad Surur.
Kekhawatiran akan perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah meningkat, setelah peningkatan dramatis dalam serangan Israel terhadap Lebanon sejak hari Senin.
Meningkatnya permusuhan mendorong blok beranggotakan 12 orang - termasuk AS, Inggris, dan Uni Eropa - untuk mengusulkan gencatan senjata tiga minggu antara Israel dan Hizbullah pada hari Rabu.