Polisi menggerebek beberapa rumah warga Palestina di Yerusalem Timur dan memperingatkan penduduk agar tidak merayakan pembebasan tahanan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Polisi Israel menangkap 12 warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki karena merayakan pembebasan tahanan dari penjara Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza, kata polisi.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan pada hari Rabu bahwa 12 orang tersebut ditahan karena berpartisipasi dalam unjuk rasa untuk mendukung seorang tahanan yang dibebaskan.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa 12 warga Palestina terekam dalam video saat melambaikan bendera Hamas dan melepaskan peluru ke udara selama unjuk rasa di lingkungan Kafr Aqab di Yerusalem Timur.
Mereka akan dirujuk ke pengadilan pada hari Rabu untuk memperpanjang penahanan mereka, kata polisi, seraya menambahkan bahwa pengadilan tidak akan menoleransi perayaan pembebasan tahanan Palestina atau menunjukkan solidaritas dengan Hamas.
Menurut media Israel, polisi menggerebek beberapa rumah warga Palestina di Yerusalem Timur dan memperingatkan penduduk agar tidak merayakan pembebasan tahanan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.