Badan cuaca pada hari Senin memperingatkan akan terjadinya lebih banyak banjir dan tanah longsor.
Topan Yagi dan tanah longsor serta banjir yang ditimbulkannya telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai 299 lainnya di Vietnam utara. Sementara pihak berwenang pada hari Senin memperingatkan akan terjadinya banjir lebih lanjut.
Topan tersebut merupakan badai terkuat di Asia tahun ini dan menerjang pantai timur laut negara tersebut pada hari Sabtu. Badai tersebut telah mengganggu pasokan listrik dan telekomunikasi di beberapa bagian negara tersebut, sebagian besar di Quang Ninh dan Haiphong, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu malam.
Badan cuaca pada hari Senin memperingatkan akan terjadinya lebih banyak banjir dan tanah longsor, dengan mencatat bahwa curah hujan berkisar antara 208 mm dan 433 mm di beberapa bagian wilayah tersebut selama 24 jam terakhir.
"Banjir dan tanah longsor merusak lingkungan dan mengancam nyawa orang," kata Pusat Nasional untuk Prakiraan Hidro-Meteorologi dalam sebuah laporan.
Dalam buletin terpisah, pusat tersebut mengatakan risiko banjir sangat tinggi di provinsi Lang Son, Cao Bang, Yen Bai, dan Thai Ngyen.(rnz)