"Yang kurang dari mereka (Inggris) malam ini adalah kualitas".
Inggris gagal di Euro 2024. Nyanyian 'football's coming home', tinggal nyanyian, tidak pernah jadi kenyataan. Para pakar Inggris, yang juga mantan pemain timnas hanya bisa melihat kebelakang apa yang terjadi sehingga membuat Inggris tidak bisa menghentikan penantian panjang gelar.
Roy Keane menyebut defisit kualitas sebagai alasan kegagalan Inggris meraih trofi Euro 2024, menyusul kekalahan tim dari Spanyol di final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin Senin dini hari WIB (15/7).
Meskipun dikritik karena tidak tampil terbaik sepanjang turnamen sepak bola, skuad asuhan Gareth Southgate berhasil mencapai final, namun mimpin mereka pupus setelah dikalahkan 2-1 oleh Spanyol dengan gol penentu dari Mikel Oyarzabal.
Setelah kekalahan kedua berturut-turut Inggris di final Euro, Keane, yang menganalisis permainan untuk ITV, tidak berbasa-basi ketika mengevaluasi mengapa The Three Lions gagal melawan tim Luis de la Fuente.
"Tim terbaik menang malam ini dan tim terbaik memenangkan turnamen. Mereka punya perpaduan yang bagus, mereka punya kecepatan, mereka punya pemain muda, mereka punya pengalaman. Mereka punya bakat dan telah bekerja keras. Itu mematikan," ulasnya.